PONTIANAK- Pada
prinsipnya, isu pendidikan harus melibatkan seluruh stakeholder di
luar pendidikan. Pendekatan dengan perbaikan tata pelayanan
diharapkan dapat meningkatkan mutu dari pendidikan tersebut.
Lutfi Firdausi,
Direktur Eksekutif Lembaga Pelatihan dan Konsultasi Inovasi
Pendidikan Indonesia (LPK IPI) mengatakan, seharusnya masyarakat juga
mesti ikut terlibat dalam hal ini. Dia mencontohkan di Kabupaten Luwu
Utara, Sulawesi Selatan, masyarakat terlibat dalam rancangan
kebijakan tentang Distribusi Guru di Luwu Utara. “Ini dilakukan
dengan membedahnya di radio, talkshow sehingga mendapatkan banyak
masukan dari masyarakat,” katanya.
Dengan demikian
akan lahir inovasi untuk meningkatkan kemampuan pemberian layanan
untuk pengelolaan pelayanan berbasis inovasi dan praktik yang baik.
Masyarakat secara intensif juga didorong untuk meningkatkan
kepedulian terhadap kualitas pelayanan pemerintah daerah.
Khusus untuk
bidang pendidikan, LPK IPI dipercaya untuk melaksanakan progam
Managemen Berbasis Sekolah (MBS). Program ini mencakup bagaimana
dokumen perencanaan dan pelaporan sekolah dapat di akses masyarakat.
Selain itu juga, ada keterlibatan masyarakat dalam perencanaan,dan
implementasi MBS. Masyarakat juga memonitoring sekolah, sehingga
menciptakan kepemimpinan sekolah partisipatif atau melibatkan semua
stakeholder sekolah.(*)
0 comments:
Posting Komentar