![]() |
Suasana diskusi tentang partisipasi warga dalam penyampaian informasi publik oleh JPK bekerjasama dengan USAID-KINERJA, Kamis (27/2/14) |
PONTIANAK –
Upaya untuk meningkatkan partisipasi warga dalam penyebaranluasan
informasi melalui edukas jurnalisme warga dinilai sebagian sangat
diperlukan, apalagi hingga sekarang tugas pejuang pers secara umum
masih banyak yang beum bisa menjama sejumlah isu-su atau informasi
yang berada di daerah yang terisolir.
Untuk meningkatkan kesadaran dan peranan warga dalam memberitakan
berbagai hal yang menunjang peningkatan kesejahatraan masyarakat
tersebutlah, Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) bekerjasama dengan
USAID-KINERJA menggelar diskusi dengan tema “Peranan Jurnalisme
Warga dalam menyampaikan informasi tentang pelayanan publik” yang
akan dilakukan pada 27 Februari di gedung PKBI Pontianak.
Direktur Lembaga
Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional (LPS AIR)
KalimantanBarat, Deman Huri Gustira yang berkesempatan menjadi
narasumber dalam kegiatan itu menilai edukasi soal kegiatan
jurnalistik bagi warga sangat diperlukan, apalagi kata dia, saat ini
belum semua isu-isu yang menyentuh langsung dengan kepentingan
peningkatan kesejahtraan masyarakat itu terjamah oleh kalangan
jurnalis secara umum.
“Ada beberapa
hal yang membuat masih banyak isu-isu atau informasi penting yang
belum sempat tergali para pelaku media secara umum lantaran
keterbatasan waktu termasuk biaya, disinilai diperlukan adanya
konstribusi warga di setiap daerah, terutama daerah yang sulit
terjangkau untuk turut memberitakan apa saja yang dialami dan patut
menjadi sorotan publik,” paparnya.
Dia berharap
kedepan secara bertahap akan semakin banyak pihak yang turut serta
memberikan kemudahan bahkan memfasilitasi warga untuk dapat
meningkatkan pemahaman dan pengatahuannya tentang ilmu jurnalistik
sehingga bisa menyajikan beragam informasi penting disekililng warga
terutama di sejumlah daerah yang sulit terjangkau untuk bisa segera
di tindak lanjuti demi peningaktan kesejahtraan masyarakat.
Wakil Ketua
Jurnalis Perempuan Khatulistiwa, Nurul Hayat menambahkan, adanya
pelatihan Jurnalisme Warga, diharapkan kedepan bisa meningkatkan
konstribusi warga dalam menyampaikan berbagai informasi tentang
pelayanan publik., terutama isu pemberitaan yang belum sempat di
lakukan jurnalis umum.
“Dengan adanya
peningkatan kapasitassdalam jurnalisme warga maka secara tidak
langsung juga memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi mwarga
untuk turut berperan dalam membantu pemerintah untuk mengawasi
implementasi berbagai program yang menyentuh peningataan kesejahtaran
masyarakat agar bisa berjalan lebih optimal,” paparnya.